Ukuran kromosom bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya. Panjang kromosom berkisar antara 0,2-50µ, diameternya antara 0,2-20µ, misalnya kromosom manusia mempunyai panjang sampai 6µ. Pada umumnya makhluk dengan jumlah sedikit memiliki kromosom dengan ukuran lebih besar dari kepunyaan makhluk dengan jumlah kromosom lebih banyak.Kromosom yang terdapat dalam sebuah sel tidak pernah sama ukurannya. Pada umumnya tumbuh-tumbuhan. Mempunyai kromosom lebih besar dari pada hewan.
Setiapa kromosom memepunyai bagian yang menyempit dan tampak lebih terang, disebut sentromer, yang membagi kromosom menjadi dua lengan. Jika kromosom digambar sebagai sebuah garis, maka sentromer biasanya digambar sebagai bulatan. Berdasarkan letak sentromer dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kromosom, yaitu (gambar 1-1)
- Metasentris, apabila sentromer terletak median ( kira-kira di tengah kromosom), sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan sama panjang dan memepunyai bentuk seperti huruf V.
- Submetasentris, apabila sentromer terletak sumedian (kearah salah satu ujung kromosom), sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan tak sama panjang dan mempunyai bentuk seperti huruf J
- Akrosentris, apabila sentromer terletak subterminal (di dekat ujung kromosom), sehingga kromosom tidak membengkok melainkantetap lurus seperti batang. Satu lengan kromosom sangat pendek, sedang lengan lainnya sangat panjang.
- Telosentris, apabila sentromer terletak di ujung kromosom sehingga kromosom hanya terdiri dari sebuah lengan saja dan berbentuk lurus seperti batang. Kromosom manusia tidak ada yang telosentris.
- Sentromer berfungsi sebagai tempat berpegangnya benang plasma dari gelendong inti ("spindle") pada stadium anafase dari pembelahan inti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar