Menjelang abad ke 20 banyak penyelisik telah mencoba untuk mengetahui jumlah kromosom yang terdapat di dalam inti sel tubuh manusia, akan tetapai usaha mereka selalu menghasilkan data yang berbeda-beda, karena teknik pemeriksaan kromosom masih terlalu sederhan. Dalam tahun 1912 winiwater menyatakan bahwa didalam sel tubuh manusia terdapat 47 kromosom. Tetapai pada tahun 1920 painter menegaskan penemuannya bahwa manusia memiliki 48 kromosom ketentuan ini mendapat kepercayaan samapai lebih dari 30 tahun lamanya. Akhirnya tejo dan levan dalam tahun 1956 berhasil membuktikan dengan menggunakan teknik pemeriksaan kromosom yang lebih sempurna, bahwa inti sel tubuh manusia itu mengandung 46 kromosom.
Seperti halnya dengan kromosom dari individu eukaryotik ( ialah individu yangmemiliki nekleus sejati), kromosom manusia dibedakan atas 2 tipe, yaitu:
1. Autosom, ialah kromosom yang tiada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin. Dari 46 kromosom didalam. Inti sel tubuh manusia, maka yang 44 buah (atau 22 pasang) merupakan autosom.
2. Seks kromosom, ialah sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin. Seks kromosom di bedakan atas dua macam, yaitu kromosom-x dan kromosom-y
Contoh kromosomnya adalah Kromosom Diploid dan Haploid
Kromosom dalam tubuh selalu berpasangan, maka dikatakan bahwa kromosom mempunyai pasangan/homolog sehingga dalam setiap inti sel terdapat dua set atau dua perangkat kromosom yang disebut Diploid. Pada kromosom diploid, separo berasal dari induk jantan dan separo berasal dari induk betina. Dengan demikian, sel kelamin betina dan sel kelamin jantan membawa satu set atau seperangkat kromosom yang disebut Haploid.
sel tubuh ==> 2n ==> diploid
sel kelamin ==> n ==> haploid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar