Pengertian Pengajaran berdasarkan masalah ( Problem Based Instruction )
Pengajaran berbasis masalah dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah dan keterampilan intelektual ; belajar berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau stimulasi dan lain : realistis sesuai kehidupan manusia, konsep sesuai dengan kebutuhan siswa, memupuk sifat inkuiri siswa, retensi konsep menjadi kuat, memupuk kemampuan memecahkan masalah. Keterbatasan model ini antara lain :
- Persiapan pembelajaran kompleks
- Sulit mencari problem yang relevan
- Terjadi miss konsepsi
- Memerlukan waktu yang lama
Kelebihan Pembelajaran Berdasarkan Masalah dalam pemanfaatannya adalah sebagai berikut.
- Mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan kreatif
- Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
- Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
- Membantu siswa belajar untuk mentransfer pengetahuan dengan situasi baru
- Dapat mendorong siswa / mahasiswa mempunyai inisiatif untuk belajar secara mandiri
- Mendorong kreativitas siswa dalam pengungkapan penyelidikan masalah yang telah ia lakukan
- Dengan adanya pembelajaran berdasarkan masalah akan terjadi pembelajaran bermakna.
- Dalam situasi pembelajaran berdasarkan masalah, siswa/mahasiswa mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan.
- PBM dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif siswa / mahasiswa dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.
Langkah – langkah Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Fase
|
Indikator
|
Kegiatan Guru
|
1
|
Orientasi siswa kepada masalah
|
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan, memotivasi siswa terlibat aktif dan kreatif dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya
|
2
|
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
|
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
|
3
|
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
|
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dan melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
|
4
|
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
|
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya
|
5
|
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
|
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar