Tanda dan Gejala Penyakit Leptospirosis
Tanda-tanda dan gejala Leptospirosis biasanya muncul secara tiba-tiba, sekitar 7 sampai 14 hari setelah seseorang terinfeksi. Dalam beberapa kasus, tanda dan gejala tersebut mungkin muncul sebelum atau sesudahnya. Ada dua jenis utama penyakit Lepitospirosis, yaitu : Leptospirosi ringan dan Leptospirosis berat. Kedua jenis Leptospirosis ini memiliki tanda dan gejala sebagai berikut:
- Tanda dan Gejala Leptospirosis Ringan
Adapun beberapa tanda dan gejala Leptospirosis ringan yaitu :
- Menggigil
- Batuk
- Diare
- Sakit kepala, bisa datang tiba-tiba
- Demam tinggi
- Nyeri otot, khususnya punggung bawah dan betis
- Mual
- Hilang nafsu makan
- Mata merah dan iritasi
- Nyeri Kulit
Orang yang terkena gejala leptospirosis biasanya membaik dalam waktu satu minggu tanpa pengobatan. Sebagian kecil dari mereka tidak membaik, dan akan menderita Leptospirosis berat.
- Tanda dan Gejala Leptospirosis Berat
Tanda dan gejala ini akan muncul beberapa hari setelah gejala Leptospirosis ringan telah menghilang. Tanda dan gejala tergantung pada organ vital yang telah terpengaruh oleh bakteri Leptospira sp.
- Tanda dan gejala ketika jantung, hati dan ginjal yang terkena:
- Kelelahan
- Detak jantung tidak teratur, seringkali cepat
- Nyeri otot
- Mual
- Mimisan
- Nyeri di dada
- Sesak nafas
- Hilang nafsu makan
- Tangan, kaki atau mata kaki membengkak
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Putih mata, lidah dan kulit menguning (jaundice)
Orang yang terkena gejala leptospirosis berat yang tidak diobati bisa mengalami gagal ginjal yang mengancam jiwa.
- Tanda dan gejala ketika otak yang terkena
Meningitis mengacu pada infeksi pada lapisan luar otak, sedangkan ensefalitis mengacu pada infeksi jaringan otak. Tanda-tanda dan gejala bagi meningitis dan ensefalitis adalah serupa, dan dapat mencakup:
- Ruam merah muncul pada kulit. Ketika ditekan, tidak berubah warna atau memudar
- Kebingungan atau disorientasi
- Mengantuk
- Kejang
- Demam tinggi
- Mual
- Fotofobia (sensitivitas terhadap cahaya)
- Masalah dengan gerakan fisik
- Leher kaku
- Pasien tidak dapat berbicara
- Muntah
- Agresivitas, atau berperilaku tidak biasa
Meningitis atau ensefalitis yang tidak diobati dapat mengakibatkan kerusakan otak serius, dan dapat mengancam nyawa.
- Tanda dan gejala ketika paru-paru yang terkena
Tanda dan gejala ini adalah yang paling serius dan mengancam nyawa. Hilangnya fungsi paru-paru, ketika pasien tidak bisa bernapas adalah kondisi fatal.
Tanda dan gejalanya dapat meliputi:
- Demam tinggi
- Sesak nafas
- Batuk darah
Dalam kasus yang parah, akan ada begitu banyak darah sehingga menyebabkan pasien tersedak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar