Apa itu Belajar..?
Pengertian
Belajar
Belajar adalah proses dimana pengalaman merubah
sistem saraf dan perilaku kita. Pengalaman itu yang kita namakan ingatan.
Pengalaman tidak disimpan, tetapi mereka mengubah cara kita mempersepsikan
sesuatu, berpikir dan merencanakan. Fungsi utama dari kemampuan untuk belajar
adalah mengembangkan prilaku yang diadaptasikan ke lingkungan yang
berubah.sebagai contoh, kemampuan belajar membuat kita mampu mencari makanan
bila lapar, mencari kawan saat kesepian, dan sebagainya.
Belajar dapat dibagi dalam :
1.
Perceptual Learning
Kemampuan untuk belajar mengenali
rangsangan yang telah dipersepsi sebelumnya. Fungsi utamanya adalah kemampuan
untuk mengidentifikasi obyek dan situasi yang ada. Perceptual learning
diperoleh terutama dengan perubahan di sensory association cortex. Belajar
rangsangan ini dapat diperoleh melalui komponen subcortical dari system
sensoris.
2.
Stimulus Response Learning, kemampuan belajar melaukan perilaku
tertentu jika diberikan rangsangan tertentu. Stimulus Response Learning dibagi
atas dua kategori, yaitu classical conditioning dan instrumental conditioning.
Classical conditioning adalah bentuk dimana rangsang tidak penting menjadi
penting, melibatkan penggabungan dua rangsangan.
Instrumental Conditioning (operant
conditioning), sebuah prosedur belajar dimana efek dari perilaku tertentu dalam
situasi tertentu dapat menungkatkan atau menurunkan kemungkinan perilaku. Perilaku
diikuti oleh konsekwensi yang mengenakkan, maka perilaku tersebut cenderung
terjadi lebih sering, bila diikuti oleh konsekwensi yang tidak mengenakkan,
maka perilaku cenderung lebih jarang muncul.
3.
Motor Learning, merupakan komponen dari stimulus response
learning, secara sederhana, motor learning adalah pembentukan perubahan dalam
system motorik, tetapi faktanya motor learning tidak akan terjadi tanpa adanya
panduan sensoris dari lingkungan. Gerak paling terampilpun melibatkan dengan
obyek. Bahkan gerak terampil tanpa alat melibatkan umpan balik dari sendi,otot,
dan sebagainya. Makin baru prilakunya, makin banyak sirkuit saraf di system
motorik yang perlu dimodifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar