Pengertian Rumah Sakit dan Tujuannya

Pembahasan Mengenai Pengertian Rumah Sakit dan Tujuannya
Pengertian Pakar

Menurut World Health Organization, Pengertian Rumah Sakit adalah suatu bagian dari organisasi medis dan sosial yang mempunyai fungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat, baik kuratif maupun preventif pelayanan keluarnya menjangkau keluarga dan lingkungan rumah. Rumah sakit juga merupakan pusat untuk latihan tenaga kesehatan dan penelitian biologi, psikologi, sosial ekonomi dan budaya.

Organisasi rumah sakit merupakan organisasi yang kompleks dan Unik. Kompleks karena terdapat permasalahan yang sangat rumit. Unik karena di rumah sakit terdapat suatu proses yang menghasilkan jasa perhotelan sekaligus jasa medis dan perawatan dalam bentuk pelayanan kepada pasien yang rawat inap maupun berobat jalan. Rumah sakit merupakan suatu organisasi padat karya dengan latar belakang pendidikan berbeda-beda. Dalam rumah sakit terdapat berbagai macam fasilitas pengobatan dan berbagai macam peralatan. Orang yang dihadapi di rumah sakit adalah orang-orang beremosi labil dan emosional karena sedang dalam keadaan sakit, termasuk keluarga pasien. Oleh karena itu, pelayanan rumah sakit jauh lebih kompleks dari pada hotel.

Rumah sakit merupakan industri pada modal dan padat karya (padat sumber daya) serta padat teknologi. Sumber daya manusia merupakan komponen utama proses pelayanan dalam rumah sakit. Jenis produk atau jasa rumah sakit dapat berupa private goods (pelayanan dokter, keperawatan farmasi, gizi), public goods (layanan parkir, front office, cleaning service, house keeping, laundry) dan externality (imunisasi).

Tujuan Rumah Sakit adalah untuk menghasilkan produk, jasa atau pelayanan kesehatan yang benar-benar menyentuh kebutuhan dan harapan pasien dari berbagai aspek, yang menyangkut medis dan non medis, jenis pelayanan, prosedur pelayanan, harga dan informasi yang dibutuhkan.

Sekian pembahasan mengenai pengertian rumah sakit dan tujuan rumah sakit, semoga tulisan saya mengenai pengertian rumah sakit dan tujuan rumah sakit dapat bermanfaat.
Sumber : Buku dalam Penulisan Pengertian Rumah Sakit dan Tujuan Rumah Sakit :

- S. Supriyanto dan Ernawati, 2010. Judul : Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Penerbit CV Andi Offset : Yogyakarta.


Selengkapnya

Pengertian Bimbingan dan Pengertian Konseling

Pembahasan Mengenai Pengertian Bimbingan dan Pengertian Konseling
Pengertian Pakar
Menurut Pendapat Jones, Pengertian Bimbingan adalah bantuan yang diberikan untuk mencerdaskan individu dan untuk melakukan penyesuaian dalam hidup mereka. Kemampuan ini bukan merupakan bawaan dari lahir, akan tetapi harus diajarkan dan dikembangkan.

Tujuan Bimbingan yaitu untuk mengembangkan setiap individu agar sampai pada batas kapasitasnya, mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah sendiri dan membuat penyesuaian sendiri.

Menurut Crisholm, Pengertian Bimbingan adalah upaya masing-masing individu untuk menjadi akrab dengan berbagai informasi mengenai dirinya, kemampuannya, pengembangan sebelumnya di berbagai bidang kehidupan, rencana dan ambisi untuk masa depan. Bimbingan merupakan usaha untuk membantu seseorang berkenalan dengan berbagai masalah sosial, kejuruan dan rekreasi dengan orang yang hadapi. Atas dasar dua jenis informasi dan bantuan dari konselor, setiap murid dibantu untuk menghadapi masalah dan membuat rencana untuk solusi mereka.

Menurut Pendapat Crow, Pengertian Bimbingan ialah bantuan yang disediakan oleh konselor yang kompeten untuk individu dari apapun untuk membantu dia mengarahkan hidupnya sendiri dan mengembangkan keputusan sendiri.

Dari pengertian bimbingan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Bimbingan adalah pemberian pertolongan atau bantuan. Bantuan atau pertolongan tersebut merupakan hal yang pokok dalam bimbingan. Meskipun bimbingan merupakan pertolongan, namun tidak semua pertolongan dapat dikatakan sebagai bimbingan. Orang yang memberikan pertolongan kepada anak yang tidak semangat agar bangkit, namun hal ini bukan merupakan bimbingan. Pertolongan yang merupakan bimbingan adalah pertolongan yang mempunyai sifat-sifat lain yang harus dipenuhi.

Bimbingan dapat diberikan secara individual dan kelompok. Bimbingan dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan tanpa memandang umur, sehingga anak-anak atau orang dewasa dapat menjadi objek bimbingan. Bidang gerak bimbingan tidak hanya terbatas pada anak-anak atau para remaja, tetapi dapat juga mencakup orang dewasa.

Bimbingan dapat diberikan baik untuk menghindari kesulitan-kesulitan maupun untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh individu di dalam kehidupannya. Bimbingan dapat diberikan bukan hanya untuk mencegah agar kesulitan tersebut tidak terjadi dalam diri seseorang, tetapi juga dapat diberikan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang telah terjadi pada diri seseorang. Bimbingan lebih bersifat pencegahan daripada penyembuhan. Tujuan bimbingan yang sebenarnya dimaksudkan supaya individu atau sekumpulan individu dapat mencapai kesejahteraan hidup.

Pengertian Bimbingan secara umum adalah suatu bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu untuk menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya, sehingga individu atau sekumpulan individu dapar mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.

| Konseling |
Menurut Pendapat Wren, Pengertian Konseling adalah hubungan pribadi dan dinamis antara dua orang untuk memecahkan masalah dengan mempertimbangkan pendapat satu sama lainnya. Wren menjelaskan bahwa dalam proses konselig terlihat adanya suatu masalah yang dialami oleh klien, yaitu orang yang mempunyai masalah dalam proses konseling. Klien perlu mendapatkan cara untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan keadaan dari klien.

Proses konseling pada dasarnya dilakukan secara individual, yaitu antara konselor dan klien, meskipun dalam perkembangannya ada konseling kelompok. Pemecahan masalah di dalam proses konseling itu dijalankan dengan wawancara atau diskusi antara klien dengan konselor dan wawancara itu dijalankan secara tatap muka.

Dari uraian penjelasan mengenai konseling di atas, dapat disimpulkan bahwa :
Pengertian Konseling adalah bantuan yang berikan kepada individu untuk memecahkan masalah kehidupannya dengan cara wawancara dan dengan cara yang sesuai dengan keadaan yang dihadapi individu untuk mencapai kesejahteraan hidupnya. Perlu diingat bahwa individu pada akhirnya dapat memecahkan masalah dengan kemampuannya sendiri. Klien dalam hal ini tetap dalam keadaan aktif memupuk kesanggupannya di dalam memecahkan setiap masalah yang mungkin akan dihadapi dalam kehidupannya. Dari penjelasan tersebut, dapat dikemukakan bahwa konseling lebih bersifat kuratif atau korektif.

Sekian pembahasan mengenai pengertian bimbingan dan pengertian konseling, semoga tulisan saya mengenai pengertian bimbingan dan pengertian konseling dapat bermanfaat.

Sumber : Buku dalam Penulisan Pengertian Bimbingan dan Pengertian Konseling :

- Bimo Walgito, 2010. Bimbingan dan Konseling : Studi & Karier. Penerbit CV Andi Offset Yogyakarta.

Selengkapnya

Pengertian Herbisida dan Klasifikasi Herbisida

Pembahasan Mengenai Pengertian Herbisida
Pengertian Pakar
Pengertian Herbisida adalah bahan kimia yang dapat menghambat pertumbuhan atau mematikan tumbuhan. Herbisida mempengaruhi proses pembelahan sel, perkembangan jaringan, pembentukan klorofil, respirasi, fotosintesis, metabolisme, nitrogen, aktivitas enzim dan sebagainya. Herbisida sangat diperlukan tumbuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Herbisida berasal dari senyawa kimia organik maupun anorganik atau berasal dari metabolit hasil ekstraksi dari suatu organisme. Herbisida bersifat racun terhadap gulma atau tumbuhan pengganggu, juga terhadap tanaman. Herbisida yang diaplikasikan dengan dosis tinggi akan mematikan seluruh bagian tumbuhan. Namun pada dosis yang lebih rendah, herbisida akan membunuh tumbuhan tertentu dan tidak merusak tumbuhan yang lainnya.

| Klasifikasi Herbisida |
Klasifikasi Herbisida berdasarkan jenis-jenisnya, sebagai berikut.

Jenis Jenis Herbisida didasarkan pada Perbedaan derajat respon tumbuh-tumbuhan, yaitu :
1. Herbisida Selektif
Pengertian Herbisida Selektif adalah herbisida yang bersifat lebih beracun untuk tumbuhan tertentu daripada tumbuhan lainnya. Contoh Herbisida ini yaitu Ametrin, diuron, oksifluorfen, klomazon dan karfentrazon.

2. Herbisida Nonselektif
Pengertian Herbisida Nonselektif adalah herbisida yang beracun bagi semua spesies tumbuhan yang ada. Contoh herbisida ini yaitu glifosat dan paraquat.


Jenis Jenis Herbisida didasarkan pada media atau jalur aplikasinya, yaitu :
1. Foliar Applications
Herbisida yang diaplikasikan melalui daun atau tajuk gulma. Herbisida yang termasuk dalam kelompok ini adalah herbisida pasca tumbuh. Herbisida ini diaplikasikan pada saat gulma sudah tumbuh. Contoh herbisida pasca tumbuh adalah glifosat, paraquat, glufusinat dan propanil.

2. Soil Application
Herbisida yang diaplikasikan melalui tanah, baik dilakukan dengan cara penyemprotan pada permukaan tanah maupun dicampur dengan tanah. Herbisida yang diaplikasikan melalui tanah diarahkan untuk mengendalikan gulma sebelum gulma tersebut tumbuh. Contoh Herbisida ini yaitu diuron, bromacil, oksadiazon, oksifluorfen, ametrin, butaklor dan metil metsulfuron.

Jenis Jenis Herbisida didasarkan pada tipe Translokasi herbisida dalam tumbuhan, yaitu :
1. Herbisida Kontak (tdak ditranslokasikan)
Herbisida kontak mengendalikan gulma dengan cara mematikan bagian gulma yang terkena langsung dengan herbisida. Sifat herbisida ini tidak ditranslokasikan atau tidak dialirkan dalam tubuh gulma. Jika banyak organ gulma yang terkena herbisida, maka semakin baik juga daya kerja herbisida. Contoh herbisida kontak yang berisifat selektif yaitu oksifluorfen, oksadiazon dan propanil, serta sebagian herbisida lainnya bersifat tidak selektif seperti parakuat dan glufosinat.

2. Herbisida Sistemik (ditranslokasikan)
Herbisida Sistemik adalah herbisida yang dialirkan dari tempat terjadinya kontak pertama dengan herbisida ke bagian lainnya, biasanya akan menuju pada titik tumbuh karena pada bagian tersebut metabolisme tumbuhan paling aktif berlangsung. Herbisida jenis ini dapat diaplikasikan melalui tajuk maupun melalui tanah. Contoh herbisida yang melalui tajuk yaitu herbisida glifosat, sulfosat dan ester. Contoh herbisida yang melalui tanah yaitu herbisida ametrin, atrazin, metribuzin dan diuron.

Sekian pembahasan mengenai pengertian herbisidan dan klasifikasi herbisida, semoga tulisan saya mengenai pengertian herbisida dan klasifikasi herbisida dapat bermanfaat.

Sumber : Buku dalam Penulisan Pengertian Herbisida dan klasifikasi Herbisida :
- Dad R. J. Sembodo, 2010. Gulma dan Pengelolaannya. Penerbit Graha Ilmu : Yogyakarta.


Selengkapnya

Ciri-ciri Profesi

Ciri-ciri Profesi
1.      Sehubungan dengan tuntutan yang harus dipenuhi dalam suatu profesi, sanusi mengemukakan beberapa ciri profesi ditinjau dari beberapa segi
Segi fungsi dan signifikasi sosial : suatu profesi merupakan pekerjaan yang memiliki fungsi sosial yang penting
2.      Segi keahlian dan keterampilan untuk mewujudkan fungsi ini dituntut derajat keahlian dan keterampilan tertentu
3.      Memiliki keahlian dan keterampilan
4.      Batang tubuh ilmu
5.      Masa pendidikan yang artinya masa latihan yang lama dan dilakukan ditingkat perguruan tinggi
6.      Aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai profesional.
7.      Memiliki kode etik
8.      Memiliki wewenang atau kekuasaan untuk memberikan pelayanan
9.      Memiliki tanggung jawab profesional
Ciri –ciri profesional menurut Schein (pidarta 2005 ) yang meliputi
1.      Bekerja sepenuhnya dalam jam kerja (Full time)
2.      Pilihan kerja karna didasarkan pada motivasi yang kuat
3.      Memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperolah dalam waktu lama
4.      Membuat keputusan sendiri dalam menangani masalah
5.      Mementikan kebutuhan umum dari pada pribadi
6.      Pelayanan didasari dengan kebutuhan
7.      Memiliki kebijakan dalam menyelesaikan masalah
8.      Masuk dalam satu organisasi profesional
9.      Memiliki kekuatan dan status yang tinggi
10.  Memiliki keahlian dalam mencari klayen

Selengkapnya

Pengertian Profesi

Apa itu Profesi
Profesi dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan atau jabatan yang dilakukan seseorang sesuai dengan keahliannya. Ini berarti bahwa suatu keahlian atau jabatan harus dikerjakan oleh orang yang sudah terlatih dan disiapkan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Dengan kata lain suatu profesi erat kaitannya dengan pekerjaan yang spesifik, terstandart mutunya dan dapat menjadi sumber penghasilan sesuai dengan penghargaan keprofesionalannya. Para ahli professional di Indonesian merumuskan ciri-ciri utama profesi sebagai berikut : (a) memiliki kualifikasi akademik,  (b) memiliki Kompetensi, (c) memiliki sertifikat pendidik, (d) sehat jasmani dan (e) memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional . dengan kata lain frofesi guru sebagai jabatan dan pekerjaan tidak boleh diemban oleh sembarangan orang. Dalam  rumusan yang lebih opersional , guru sebagai jabatan diartikan sebagai jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang bagi pengembangnya untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,membimbing,mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (perber Mendiknas dan Ka BKN 2010).

Guru sebagai tenaga kerja pendidik memiliki cita-cita untuk melayani orang lain yang artinya mewujudkan dengan mengikuti proses pendidikan dan latihan di lembaga pendidik tenaga kependidikan dalam waktu relatif lama (hingga tingkat perguruan tinggi) sehingga memiliki pengetahuan yang luas dan keahlian, ketrampilan kecapakan dan keterampilan yang siap diabdikan untuk melayani warga pendidik. Dalam istilah guru sering disebut tenaga pendidik profesional. Sebagaimana filosofi yang dikemukakan Ki Hajar Dewntara Tut wuri handayani, ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa” yang menegaskan bahwa tidak cukup hanya dengan menguasai materi pembelajaran, guru harus mampu mengayomi peserta didik dan menjadi contoh atau teladan serta selalu mendorong untuk maju dan lebih baik. 

Selengkapnya

Sistem Pencernaan Pada Ikan dan Pakan Buat Ikan Mas

Enzim Pada Sistem Pencernaan Cyprinus carpio
  • Kingdom : Animalia
  • Phylum : Chordata
  • Classis : Pisces
  • Sub Kelas : Teleostei
  • Ordo : Cypriniformes
  • Sub Ordo : Cyprinoidei
  • Famili : Cyprinidae
  • Genus : Cyprinus
  • Spesies : Cyprinus carpio
Secara anatomis, struktur alat pencernaan ikan berkaitan dengan bentuk tubuh, kebiasan makanan, tingkah laku ikan dan umur ikan. Sistem atau alat pencernaan pada ikan terdiri dari dua bagian, yaitu saluran pencernaan (Tractus digestivus) dan kelenjar pencernaan (Glandula digestoria).

Saluran pencernaan
Mulai dari muka ke belakang, saluran pencernaan tersebut terdiri dari mulut, rongga mulut, farings, esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum dan anus.

a. Mulut
Bagian terdepan dari mulut adalah bibir, pada ikan-ikan tertentu bibir tidak berkembang dan malahan hilang secara total karena digantikan oleh paruh atau rahang (ikan famili scaridae, diodotidae, tetraodontidae). Pada ikan belanak atau tambakan, bibir berkembang dengan baik dan menebal, bahkan mulutnya dapat disembulkan. Keberadaan bibir berkaitan erat dengan cara mendapatkan makanan. Di sekitar bibir pada ikan tertentu terdapat sungut, yang berperan sebagai alat peraba. Mulut terletak di ujung hidung dan juga terletak di atas hidung.

b. Rongga mulut
Di bagian belakang mulut terdapat ruang yang disebut rongga mulut. Rongga mulut ini berhubungan langsung dengan segmen faring. Secara anatomis organ yang terdapat pada rongga mulut adalah gigi, lidah dan organ palatin. Permukaan rongga mulut diselaputi oleh lapisan sel permukaan (epitelium) yang berlapis. Pada lapisan permukaan terdapat sel-sel penghasil lendir (mukosit) untuk mempermudah masuknya makanan. Disamping mukosit, di bagian mulut juga terdapat organ pengecap (organ penerima rasa) yang berfungsi menyeleksi makanan.

c. Farings
Lapisan permukaan faring hampir sama dengan rongga mlut, masih ditemukan organ pengecap, Sebagai tempat proses penyaringan makanan.

d. Esofagus
Permulaan dari saluran pencernaan yang berbentuk seperti pipa, mengandung lendir untuk membantu penelanan makanan. Pada ikan laut, esofagus berperan dalam penyerapan garam melalui difusi pasif menyebabkan konsentrasi garam air laut yang diminum akan menurun ketika berada di lambung dan usus sehingga memudahkan penyerapan air oleh usus belakang dan rectum (proses osmoregulasi)

e. Lambung
Lambung merupakan segmen pencernaan yang diameternya relatif lebih besar bila dibandingkan dengan organ pencernaan yang lain. Besarnya ukuran lambung berkaitan dengan fungsinya sebagai penampung makanan. Seluruh permukaan lambung ditutupi oleh sel mukus yang mengandung mukopolisakarida yang agak asam berfungsi sebagai pelindung dinding lambung dari kerja asam klorida. Sebagai penampung makanan dan mencerna makanan secara kimiawi. Pada ikan-ikan herbivora terdapat gizard (lambung khusus) berfungsi untuk menggerus makanan (pencernaan secara fisik).

f. Pilorus
Pilorus merupakan segmen yang terletak antara lambung dan usus depan. Segmen ini sangat mencolok karena ukurannya yang mengecil/menyempit.

g. Usus ( intestinum)
Merupakan segmen yang terpanjang dari saluran pencernaan. Intestinum berakhir dan bermuara keluar sebagai anus. Merupakan tempat terjadinya proses penyerapan zat makanan

h. Rektum
Rektum merupakan segmen saluran pencernaan yang terujung. Secara anatomis sulit dibedakan batas antara usus dengan rektum. Namun secara histologis batas antara kedua segmen tersebut dapat dibedakan dengan adanya katup rektum.

i. Anus
Anus merupakan ujung dari saluran pencernaan. Pada ikan bertulang sejati anus terletak di sebelah depan saluran genital. Pada ikan yang bentuk tubuhnya memanjang, anus terletak jauh dibelakang kepala bedekatan dengan pangkal ekor. Sedangkan ikan yang tubuhnya membundar, posisi anus terletak jauh di depan pangkal ekor mendekati sirip dada.

Kelenjar Pencernaan
Kelenjar pencernaan berguna untuk menghasilkan enzim pencernaan yang nantinya akan bertugas membantu proses penghancuran makanan. Kelenjar pencernaan terdiri dari hati dan pankreas. Disamping itu, saluran pencernaannya (lambung dan usus) juga berfungsi sebagai kelenjar pencernaan.

Hati meupakan organ penting yang mensekresikan bahan untuk proses pencernaan. Organ ini umumnya merupakan suatu kelenjar yang kompak, berwarna merah kecokelatan. Posisi hati terletak pada rongga tubuh bagian bawah, di belakang jantung dan disekitar usus depan. Di sekitar hati terdapat organ berbentuk kantong kecil, bulat, oval atau memanjang dan berwarna hijau kebiruan, organ ini dinamakan kantung empedu yang fungsinya untuk menampung cairan empedu yang disekresikan oleh organ hati. Secara umum hati berfungsi sebagi tempat metabolisme karbohidrat, lemak dan protein serta tempat memproduksi cairan empedu.

Pankreas merupakan organ yang mensekresikan bahan (enzim) yang berperan dalam proses pencernaan. Pankreas ada yang berbentuk kompak dan ada yang diffus (menyebar) di antara sel hati. Letak penkreas berdekatan dengan usus depan sebab saluran pankreatik bermuara ke usus depan. Saluran pankreatik yaitu saluran-saluran kecil yang bergabung satu sama lain dan pada akhirnya akan terbentuk saluran yang keluar dari pankreas menuju usus depan.

Enzim-enzim Pencernaan yang ada pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)
1. Enzim Amilase => Amilase adalah sebuah enzim yang memecah pati ke dalam gula.

2. Enzim Maltase  = > Enzim yang memecah Maltosa menjadi dua molekul glukosa.

3. Enzim Tripsin  = > Tripsin merupakan salah satu protease atau enzim yang menghidrolisis protein.

Pakan Ikan Mas
Ikan mas termasuk kelompok ikan pemakan segala jenis makanan (omnivore), pada masa mudanya memakan zooplankton dan setelah tumbuh lebih besar ikan mas mulai berkelakuan sebagai ikan pemakan. Jasad-jasad air yang hidup didasar perairan (bentos) seperti larva chironomus, cacing oligochaeta, tubifex, dan berbagai jenis moluska. Larva ikan mas ini mulai kehabisan kuning telor setelah berumur 2-4 hari. Ikan mas juga sangat responsive dengan pakan buatan dengan kadar protein 25-30%
Adapun beberapa bentuk pakan yang dikenal antara lain emulsi, tepung, remah dan pellet.
a. Emulsi
Emulsi merupakan bentuk pakan tambahan untuk benih umur 5 – 21 hari. Bahan dari pakan ini terbuat dari kuning telur ayam dan tepung kedelai dengan perbandingan 1 : 1 serta ditambah vitamin 1% (vitamin bisa dibeli di apotek) cara pembuatan larutkan kuning telur ayam rebus dalam 200 ml air matang yang ditambah dengan 40 g tepung kedelai halus, 5 g tepung sagu (sebagai perekat ), dan 1 g vitamin.Campuran bahan-bahan tersebut di atas diaduk rata sambil di panaskan sampai terbentuk emulsi. Pakan buatan itu cukup untuk benih seberat kira-kira 1 kg yang diberikan 6-8 kali sehari selama kira-kira 5 hari.pakan ini di berikan dengan cara disemprotkan merata di atas permukaan air. Pakan berbentuk emulsi tidak boleh disimpan di udara terbuka lebih dari 10 jam. Sebaiknya emulsi ini di simpan dalam lemari es atau dengan membuatnya setiap akan memberi pakan.

b. Tepung Dan Remah
Tepung merupakan pakan tambahan benih ikan yang berumur antara 21-80 hari.jenis pakan buatan ini terdiri dari tepung halus untulk benih yang berumur 40-80 hari.Pakan buatan yang berupa tepung ini terbuat dari pellet yang di giling halus dan di ayak.Benih yang berumur antar 80-120 hari tidak di beri pakan berupa tepung lagi tetapi berupa remah.

Remah merupakan pecahan pellet kering.

c. Pellet
Pellet adalah pakan tambahan yang di cetak dalam bentuk butiran sebesar pil dan diberikan untuk ikan dalam tahap pembesaran formulasi pellet ada bermacam-macam tergantung dari bahan dasarnya berikut ini adalah salah satu contoh formulasi pellet.

Tepung ikan……………..50%

Tepung kedelai……………30%

Tepung terigu……………..13%

Kuning telur……………….5%

Premix……………………..2%

Selengkapnya

Cara Mengurangi Dampak Mengonsumsi Mie Instan

Tips Mengurangi Dampak Mengonsumsi Mie Instan

Jika memang terpaksa atau sangat ingin mengonsumsi mie instan berikut ini akan dipaparkan tips mengkonsumsi mie instan dengan baik dan meminimalisir dampak buruk mengkonsumsi mie instan akibat salah cara konsumsi.

a. Mengonsumsi Minimal Seminggu Sekali
Sudah diketahui banyak orang bahwa tidak baik untuk kesehatan jika mengonsumsi mie instan terlalu sering. Mie instan boleh-boleh saja dikonsumsi tapi minimal satu minggu sekali saja. Itupun jika anda benar-benar ingin memakannya. Jangan biasakan diri anda untuk mengonsumsi mie instan.

Terlalu banyak mengonsumsi mie instan disinyalir akan menimbulkan banyak efek negatif bagi tubuh oleh karena kandungan bahan pengawet atau penyedap rasanya. Kemudian, selain kandungan karbohidrat, mie instan tak cukup memiliki kandungan vitamin, mineral, atau serat, yang bermanfaat bagi tubuh. Sehingga, pada dasarnya mie instan tidak cukup memiliki nutrisi bagi keseimbangan gizi tubuh manusia.

b. Jangan Memakai Air Rebusannya
Mengonsumsi mie instan dengan memakai air rebusannya memang rasanya lebih enak. Namun, hal ini jangan anda biasakan karena dalam jangka panjang, bahan kimia tersebut akan sangat berbahaya. Alangkah baiknya, jika mengonsumsinya menggunakan air rebusan yang baru saja agar bisa mengurangi risiko terkena efek negatif. 

Walaupun air rebusan pertama tidak digunakan, namun sebenarnya zat pengawet ini tidak akan hilang seratus persen. Zat-zat yang terkandung hanya akan berkurang sedikit ketika air rebusan pertama dibuang. Kandungan minyak, bahan pengawet, msg, dan zat pewarna masih akan tetap menempel pada mie instan meski kadarnya sudah berkurang beberapa persen. 

Dalam jangka panjang, bahan kimia tersebut juga akan sangat berbahaya bagi kecantikan wajah dan kulit. Kulit menjadi lebih kering, yang kelak akan menimbulkan berbagai gejala penuaan dini. 

c. Tambahkan Sayur
Agar tetap sehat mengonsumsi mie instan, anda bisa tambahkan berbagai jenis sayur. Tambahkan sayur-mayur, seperti tomat, sawi hijau, toge, daun bawang, dan sayuran kesukaan anda lainnya. 

d. Jangan Memakai Nasi
Kandungan karbohidrat juga ada di dalam mie instan. Untuk mengonsumsinya, jangan lagi ditambahkan nasi. Nasi juga memiliki karbohidrat sehingga jika memakannya secara bersamaan akan berdampak buruk pada kesehatan. Selain menambahkan sayur-mayur, anda juga bisa menambahkan berbagai jenis makanan lain yang memiliki kandungan protein, seperti telur.

Selengkapnya
 

Histats

Pengikut