Terjadinya Lapisan Lapisan Dalam Masyarakat
Terjadinya lapisan dalam masyarakat disebabkan adanya proses pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Tetapi faktor-faktor yang membedakannya antara lain kepandaian, harta, senioritas,pangkat dan kedudukan, dan lain-lain. Pada masyarakat yang hidupnya dari berburu yang dijadikan alasan utama lapisan adalah kepandaian berburu hewan. Sedangkan masyarakat yang hidupnya dari yang bercocok tanam, maka kerabat pemilik tanah dianggap sebagai orang-orang yang menduduki lapisan yang paling tinggi.
Secara teoritis semua manusia dianggap sederajat, akan tetapi sesuai dengan kenyataan kehidupan dalam kelompok sosial tidak demikian. Untuk meneliti terjadinya proses lapisan-lapisan dalam masyarakat, dapat di pedomani hal-hal sebagai berikut:
- Sistem pelapisan sosial mungkin bertumpu adanya pertentangan dalam masyarakat.
- Sistem stratifikasi sosial dapat di analisis dalam ruang lingkup unsur-unsur sebagai berikut: penyebaran hak-hak istimewa yang objektiv seperti misalnya penghasilan, kekayaan, keselamatan, wewenang dan sebagainya.
- Sistem penghargaan yang diciptakan warga masyarakat
- Kriteria system penghargaan itu apakah didapatkan berdasarkan kualitas pribadi, keanggotaan kelompok pada keluarga tertentu, milik, wewenang, dan kekuasaan
- Lambang-lambang kedudukan seperti misalnya tingkah laku hidup, cara berpakaian, perumahan, keanggotaan pada suatu organisasi, dan sebagainy
- Mudah dan sukarnya bertukar kedudukan
- Solidaritas diantara individu-individu suatu kelompok atau kelompok sosial yang menduduki kedudukan yang sama dalam sistem sosial masyarakar
- Pola-pola interaksi (struktur, keanggotaan organisasi perkawinan dan sebagainya)
- Kesamaan atau ketidaksamaan sistem kepercayaan, sukap dan nilai-nilai
- Kesadaran akan kedudukan masing-masing
- Aktivitas sebagai bagian atau organ kolektif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar