Apa Itu Interaksi/Proses Sosial Dan Pelapisan Sosial
Interaksi adalah suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat. Kombinasi dari interaksi-interaksi sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang mengejutkan. Dalam berbagai bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda.
Interaksi sosial adalah bentuk umum dari proses sosial. Proses-proses sosial (sosial proceses) diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama manusia, meliputi cara-cara berhubungan yang dilihat apabila perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem, serta bentuk-bentuk hubungan itu, dan perubahan. Perubahan apa yang terjadi sehingga hubungan itu menjadi goyah dan sebagainya.
Luas dan dalamnya pembicaraan proses sosial ini, maka pembahasannya dipadakan pada segi-segi umum proses sosial saja yang disebut dengan interaksi sosial.
Interaksi sosial menjadi syarat pokok terwujudnya aktivitas soail. Sebab interaksi sosial merupakan hubungan antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok maupun antara kelompok dengan kelompok. Interaksi bermula pada saat dua individu bertemu saling menegur, berjabat salam, saling berbicara atau bahkan diiringi dengan pertengkaran dan berkelahi.
Suatu interaksi sosial dapat terjadi apabila ada kontak sosial dan komunikasi. Dari sinilah dapat tercipta suatu kerjasama (cooperation), persaingan (conflik). Pertikaian (conflik) ini, walaupun berlangsung lama atau singkat saja, tetapi tidak bersifat kekal. Karena suatu waktu konflik tersebut akan dapat suatu penyelesaian dan terjadilah integrasi kedua belah pihak. Selesainya pertikaian ini disebut dengan istilah akomodasi (accomodation).
Secara ringkas bentuk-bentuk interaksi sosial dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kerjasama (cooperation), adalah bentuk interaksi sosial untuk mencapai suatu tujuan bersama, yaitu terdapatnya saling bantu membantu, tolong menolong yang biasanya hal ini dapat tercapai karena adanya pandangan umum yang sama atau komunikasi.
2. Persaingan (conventition) adalah bentuk perjuangan sosial yang terjadi antara dua belah pihak untuk mencapai keuntungan yang bersifat pribadi maupun kelompok. Bentuk bersaingan ini antara lain (1) untuk memperoleh status tertentu dalam masyarakat, (2) persaingan dalam bidang kebudayaan, (3) persaingan karena perbedaan ras dan sebagainya.
3. Pertikaian (conflik) merupakan interaksi masyarakat yang berusaha saling menjatuhkan, menghancurkan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Hal ini disebabkan karena individu atau kelompok berusaha untuk mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan dengan kekerasan. Di antara faktor penyebab pertikaian ini antara lain (1) perbedaan pendirian, (2) perbedaan kebudayaan, (3) perbedaan kepentingan.
4. Akomodasi (accomodation) menunjukkan suatu keadaan bahwa suatu pertikaian telah mendapat penyelesaiannya, sehingga suatu konflik menjadi tenang kembali meskipun mungkin perbedaan-perbedaan itu tetap ada. Akomodasi membuka jalan tercapainya asimilasi (assimilation) yang ditandai dengan adanya usaha-usaha perorangan atau kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar