Apa itu Genetika Dan Dominan
Genetika adalah ilmu yang mempelajari pewarisan sifat pada makhluk hidup. Ilmu genetika ini sangat menarik, karena di samping orang ingin mengetahui segala sesuatu mengenai keturunan, orang ingin mengetahui pula rahasia dirinya sendiri.
Seperti yang kita ketahui, bapak genetika adalah Gregor Mendel yang berkat jasanya diketahui beberapa hukum pewarisan sifat yang dikenal dengan Hukum Mendel. Dalam hukum-hukum Mendel, telah diketahui beberapa rumusan untuk mengetahui sifat-sifat keturunannya. Namun ternyata, hukum Mendel ini tidak selalu menjadi patokan utama dalam hukum pewarisan sifat. Sebab terdapat pewarisan sifat yang sifat keturunannya mengalami penyimpangan dari hukum Mendel dalam rumusan fenotipe.
Dominan adalah sifat yang mengalahkan atau menutupi sifat lain. Sifat-sifat tersebut memperlihatkan perbedaan yang kontras sehingga memudahkan dalam mengamati. Beberapa contoh persilangan : Sifat dominansi penuh, dan sifat intermediet(dominansi tidak sempurna). Mendel dalam percobaan-percobaannya terdapat gen-genyang tidak memperlihatkan sifat dominan sepenuhnya dengan sempurna akibatnya keturunan dari perkawinan individu dengan satu sifat beda akan mempunyai sifat antara dari kedua indivudu, Sifat demikian dinamkan sifat intermediet. Pada dominansi sempurna juga diadakan uji silang yang berguna untuk membedakan kedua genotip, uji silang merupakan suatu penyilangan dengan menggunakan individu yang homozigotik resesif. Begitu juga dominansi yang tak sempurna terdapat uji balik (Back Cross) , persilangan balik (Back cross) ialah persilangan antara individu hibrida F1 dengan induknya. Namun, jika gen yang dalam keadaan homozigotik atau homozigot menyebabkan matinya individu ini disebut sebagai Gen letal (gen kematian). Berhubungan dengan itu hadirnya gen letal pada suatu individu menyebabkan perbandingan fenotip dalam keturunan menyimpang dari hukum Mendel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar