Bagaimana Cara Penghitungan Sel-Sel Darah
Lekosit, Eritrosit dan Trombosit dihitung setelah diencerkan. Pada laboratorium besar, penghitungan dilakukan secara elektronik dan pengenceran otomatis sehingga memberikan hasil yang sangat akurat. Selanjutnya cara ini tak dibahas. Selain itu, masih ada cara manual yang tetap diperlukan hingga saat ini yaitu menggunakan pipet dan kamar hitung.
A.Penghitungan Leukosit
Untuk menghitung lekosit, darah diencerkan dalam pipa lekosit lalu dimasukkan ke dalam kamar hitung. Pengencer yang digunakan adalah larutan Turk. Langkah-langkah pemeriksaan yang diterapkan adalah:
- Hisap darah kapiler, darah EDTA atau darah oksalat sampai tanda 0,5
- Hapus kelebihan darah di ujung pipet
- Masukkan ujung pipet ke dalam larutan Turk dengan sudut 45o, tahan agar tetap di tanda 0,5. Isap larutan Turk hingga mencapai tanda 11. Jangan sampai ada gelembung udara
- Tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisap
- Kocok selama 15-30 detik
- Letakkan kamar hitung dengan penutup terpasang secara horisontal di atas meja
- Kocok pipet selama 3 menit, jaga agar cairan tak terbuang dari pipet
- Buang semua cairan di batang kapiler (3-4 tetes) dan cepat sentuhkan ujung pipet ke kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup dengan sudut 30o. Biarkan kamar hitung terisi cairan dengan daya kapilaritas
- Biarkan 2-3 menit supaya lekosit mengendap
- Gunakan lensa obyektif mikroskop dengan pembesaran 10 kali, fokus dirahkan ke garis-garis bagi.
- Hitunglah Leukosit di empat bidang besar dari kiri atas ke kanan, ke bawah lalu ke kiri, ke bawah lalu ke kiri dan seterusnya. Untuk sel-sel pada garis, yang dihitung adalah pada garis kiri dan atas.
- Jumlah lekosit per μL darah adalah: jumlah sel dikali dengan 50.
B. Penghitungan Eritrosit
Untuk menghitung eritrosit, darah diencerkan dalam pipa eritrosit lalu dimasukkan ke dalam kamar hitung. Pengencer yang digunakan adalah larutan Hayem. Langkah-langkah pemeriksaan yang diterapkan adalah:
- Hisap darah kapiler, darah EDTA atau darah oksalat sampai tanda 0,5
- Hapus kelebihan darah di ujung pipet
- Masukkan ujung pipet ke dalam larutan Hayem dengan sudut 450, tahan agar tetap di tanda 0,5. Isap larutan Hayem hingga mencapai tanda 101. Jangan sampai ada gelembung udara Tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisap
- Kocok selama 15-30 detik
- Letakkan kamar hitung dengan penutup terpasang secara horisontal di atas meja
- Kocok pipet selama 3 menit, jaga agar cairan tak terbuang dari pipet
- Buang semua cairan di batang kapiler (3-4 tetes) dan cepat sentuhkan ujung pipet ke kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup dengan sudut 300. Biarkan kamar hitung terisi cairan dengan daya kapilaritas
- Biarkan 2-3 menit supaya eritrosit mengendap
- Gunakan lensa obyektif mikroskop dengan pembesaran 40 kali, fokus dirahkan ke garis-garis bagi dalam bidang besar yang tengah.
- Hitunglah eritrosit di 5 bidang sedang yang masing-masing tersusun atas 16 bidang kecil, dari kiri atas ke kanan, ke bawah lalu ke kiri, ke bawah lalu ke kiri dan seterusnya. Untuk sel-sel pada garis, yang dihitung adalah pada garis kiri dan atas.
- Jumlah lekosit per μL darah adalah: jumlah sel dikali dengan 10000
C. Penghitungan trombosit
Ada 2 cara penghitungan trombosit yaitu cara langsung dan cara tak langsung. Cara tak langsung tidak dibahas dalam kuliah ini. Untuk menghitung trombosit secara langsung, darah diencerkan dalam pipet eritrosit lalu dimasukkan ke dalam kamar hitung. Pengencer yang digunakan adalah larutan Rees Ecker. Langkah-langkah pemeriksaan yang diterapkan adalah:
- Hisap cairan Rees Ecker sampai tanda “1” dan buang lagi cairan tersebut
- Hisap darah sampai tanda 0,5 dan cairan Rees Ecker sampai tanda 101 lalu kocok selama 3 menit
- Lanjutkan langkah-langkah seperti penghitungan eritrosit
- Biarkan kamar hitung selama 10 menit dalam posisi horisontal supaya trombosit mengandap
- Hitunglah trombosit dalam seluruh bidang besar tengah dengan lensa obyektif besar
- Jumlah trombosit per μL darah adalah: jumlah trombosit dikali dengan 2000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar